aku mencintai kopi lebih dari mencintai awan-awan yang berarak di puncak Hargo Dumilah .
dan aku tergila-gila pada kafein lebih dari Nicholas Saputra.
kali itu aku berjalan di deretan cafe yang menjajakan berbagai jenis kopi, aku patah hati , dan merasa bahwa meminum kopi yang tepat mampu merekatkan patahan itu.
aku berhenti di sebuah cafe kecil, tidak terlalu mewah dan sangat hangat.
aroma yang tersaji cukup pas di hidungku, sedikit aroma krim, bau amis susu segar, aroma pahit kafein hangat dan legitnya choco granule . ada bau semacam biskuit susu kacang juga disana,
seorang barista yang terlalu menyilaukan bertanya padaku tentang kopi apa yang aku inginkan.
"espresso" jawabku.
"kurasa, cappucino baik untukmu," barista itu menawarkan.
aku terdiam .
aku menyukai keduanya, sangat .
aku ingin keduanya
tapi aku tidak mungkin meminum keduanya sekaligus, kan?
harus memilih salah satu, yang paling pas buatku saat ini.
"jadi, nona mau yang mana? espresso atau cappucino?", barista di depanku ini bertanya lagi.
aku berfikir,
espresso ... bubuk kopinya snagat halus, dan tidak banyak campuran gula. pasti akan mampu mebuatku terjaga dan bersemangat
capuccino ... aku bisa minta tambahan krim, gula, dan choco granule . akan lebih manis, lebih lembut dan tidak terlalu banyak bubuk kopi.
aku tersenyum pada barista itu, sungguh ia sangat silau .
aku bahkan tidak mampu melihat wajahnya, hanya seperti menatap lampu pijar . sangat bercahaya barista itu.
espresso . capuccino . espresso . capuccino . espresso . capuccino .
sial.
aku kini di persimpangan, espresso dan capuccino.
yang mana yang mampu merekatkan patahan hati ini?
Monday, 7 January 2013
Labels
- 31 surat cinta untuk ayah (2)
- fiksi mini (6)
- lagu (2)
- me against the world (2)
- SAJAK (2)
~ hidup
~ bahagia
~ sedih
~ rindu
~ amarah
~ sepi
~ segala
terima kasih
7,480
Powered by Blogger.
Popular Posts
-
"Bahwa Tuhan tak main-main ketika menciptamu itu benar. Butuh lebih dari debu, Bahkan mungkin rindu ketika membentuk sosokmu. Dar...
-
Berbahagialah, Aku akan mengamini doa-doamu dan mendoakan mimpi-mimpimu - untuk Willem
-
Aku mencintaimu . Sesederhana itu sampai tidak ada lagi kata yang bisa ditulis untuk mendeskripsikannya Aku mencintaimu . Sesederhana itu...
-
terkadang ada beberapa pertanyaan yang tidak semestinya kamu tanyakan padaku.. tentu saja bukan tentang kucing kucing lucu itu.. bukan ten...
-
bukankah akan menjadi sangat indah jika akhirnyapun kamu akan mencintai sahabatmu selama ini? bukankah akan menjadi sangat indah jika akhirn...
-
when I feel so tired but I cant sleep tears stream down my face Will you try to fix me?
-
Sejak awal, kemarau tahu tak bisa bersahabat dengan hujan Seperti kita, yang juga tahu bahwa garis hidup kita bersisihan Salahmu juga sala...
-
Kamu pernah bilang agar aku menuliskanmu dengan segala kesempurnaan yang kau pinta. Tanpa kamu tahu, Di mataku, kamu lebih dari itu Lebih...
-
sendu aku menatap hujan dari beranda rumah membayang semua masalah dan pelan bulir bulir air mata jatuh juga sore itu hujan deras dan ak...
-
1st of all I am so sorry ayang lemuuu.. seminggu ini aku banyak menyusahkanmu, rewel luar biasa. most problems sebenarnya bukan karena ...
Favorit Saya
penulis
- aulia dian p
- masih belajar untuk bisa menerima bahwa hidup tak selalu hitam dan putih
follower
Our Partners
Copyright (c) 2010 sepotong bulan merah jambu ♥ and Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment