Saturday 24 November 2012

Pisang Goreng dan Secangkir Kopi Panas

sendu aku menatap hujan dari beranda rumah
membayang semua masalah
dan pelan bulir bulir air mata jatuh juga
sore itu hujan deras
dan aku masih berharap langit berubah warna menjadi merah
seberkas jingga, dan senja yang indah
dalam kesendirian dan semua kesepian
hujan selalu meniupkan resah
resah dan sebuah kesedihan yang menyiksa

di beranda rumah ini
hanya ada aku, dan hujan
ada sepotong pisang goreng dan secangkir kopi panas
uapnya membentuk wajah orang yang tak ku kenal
tapi menghangatkan
aromanya memberi ketenangan
setidaknya aku tahu, aku masih bisa menikmatinya

0 comments:

Post a Comment