aku ingin sendiri. demi alasan apapun yang bisa aku teriakkan padamu. demi titik air yang menguap dan membentuk awan. demi jonggring saloka yang membunuh soe hok gie.
aku ingin sendiri. sendirian saja di hatimu. di pikiranmu. boleh? :p
Tuesday 23 April 2013
semestinya aku semestanya. bukan semestinya kamu semestaku
terkadang ada beberapa pertanyaan yang tidak semestinya kamu tanyakan padaku..
tentu saja bukan tentang kucing kucing lucu itu.. bukan tentang lagu apa yang sedang diputar di radio dan bukan tentang berapa skor pertandingan sepak bola yang kita pertaruhkan semalam.
tentang hati misalnya.. tentang perasaanku yang bukan kepadamu.tentang alasan kenapa aku bertahan untuk tetap melihat hanya ke arahnya. setiap kali pertanyaan itu diajukan aku hanya bisa tersenyum ke arahmu. karena apa yang membuatku tetap disisinya adalah hal yang sama dengan alasanmu tetap ada disisiku.
jadi harus dengan apa lagi agar bisa membuatmu mengerti?
tentu saja bukan tentang kucing kucing lucu itu.. bukan tentang lagu apa yang sedang diputar di radio dan bukan tentang berapa skor pertandingan sepak bola yang kita pertaruhkan semalam.
tentang hati misalnya.. tentang perasaanku yang bukan kepadamu.tentang alasan kenapa aku bertahan untuk tetap melihat hanya ke arahnya. setiap kali pertanyaan itu diajukan aku hanya bisa tersenyum ke arahmu. karena apa yang membuatku tetap disisinya adalah hal yang sama dengan alasanmu tetap ada disisiku.
jadi harus dengan apa lagi agar bisa membuatmu mengerti?
untuk cinta yang jauh di mata
bagaimana kalau jarak ini kita gunting lalu kita pintal menjadi benang benang yang bisa disulam menjadi selimut tebal untuk menghangatkan rindu yang mulai terlalu dingin?
atau waktu ini kita putar begitu cepat sampai jarumnya tak mampu lagi bergerak tepat pada detik dimana jemari kita saling menggenggam?
atau waktu ini kita putar begitu cepat sampai jarumnya tak mampu lagi bergerak tepat pada detik dimana jemari kita saling menggenggam?
Tuesday 9 April 2013
9 - 4 -2013
bukankah akan menjadi sangat indah jika akhirnyapun kamu akan mencintai sahabatmu selama ini? bukankah akan menjadi sangat indah jika akhirnyapun bisa bersatu dengan dia yang memang selama ini ada di sampingmu, mendengar ceritamu dan terus bersamamu?
mungkin itu yang ada di pikiranmu.
aku pun pernah juga berpikir begitu, dulu.
tapi saat ini tidak lagi.
maaf untuk semua yang telah terjadi, maaf untuk hal-hal yang akhirnya kamu sesali.
kamu dan aku akan tetap seperti ini,
untuk semua lagu yang kamu mainkan untukku, untuk setiap denting piano yang menemani malamku, untuk setiap tawa yang menghibur kesedihanku,
untuk semuanya
semua kebodohan kita, semua telefon entah bicara apa, semua tanda tangan yang tercoret di catatan catatan itu, semua kepedulian dan aqua nya..
dan maaf .
karena telah memilih yang lain.
power rangers juga akan tetap jadi power rangers kalaupun salah satu telah mengikatkan hatinya pada orang diluar power rangers.
selamat mengikatkan hatimu pada yang lain juga :)
mungkin itu yang ada di pikiranmu.
aku pun pernah juga berpikir begitu, dulu.
tapi saat ini tidak lagi.
maaf untuk semua yang telah terjadi, maaf untuk hal-hal yang akhirnya kamu sesali.
kamu dan aku akan tetap seperti ini,
untuk semua lagu yang kamu mainkan untukku, untuk setiap denting piano yang menemani malamku, untuk setiap tawa yang menghibur kesedihanku,
untuk semuanya
semua kebodohan kita, semua telefon entah bicara apa, semua tanda tangan yang tercoret di catatan catatan itu, semua kepedulian dan aqua nya..
dan maaf .
karena telah memilih yang lain.
power rangers juga akan tetap jadi power rangers kalaupun salah satu telah mengikatkan hatinya pada orang diluar power rangers.
selamat mengikatkan hatimu pada yang lain juga :)
cerita tentang Hujan dan lain lain
Hujan 1
Sore itu melepas
meninggalkan jejak jejak sepatu di tanah yang basah
tidak sempat lagi ia menghitung berapa jauh yang kamu tempuh sejak pergi dari hatinya
tidak sempat lagi ia menghiraukan basah di tubuhnya
tidak.
ia lebih sulit menahan hujan dari matanya yang lebih sulit reda
Hujan 2
ada yang tersenyum senja ini
ada yang sedang membiarkan ingatannya mencumbu kenangan kenangan manis dengan hujan
ada yang menyeduh secangkir coklat panas
senyumnya terus terkembang tanpa batas
ada yang sedang bahagia dalam duka yang dalam
air matanya itu haru, bukan dingin yang biasa membuatnya beku
ada yang tersenyum senja ini
semata karena hujan membawa kekasihnya kembali
1 jam saja diantara bulir air yang jatuh ke bumi
Hujan 3
jemari kita saling menaut
di antara dingin yang pelan pelan memaksa menjemput maut
bukankah seperti itu?
keindahan akan menuju kematian
mungkin bukan saat ini
tapi lagi-lagi aku hanya bisa punya rencana
Sore itu melepas
meninggalkan jejak jejak sepatu di tanah yang basah
tidak sempat lagi ia menghitung berapa jauh yang kamu tempuh sejak pergi dari hatinya
tidak sempat lagi ia menghiraukan basah di tubuhnya
tidak.
ia lebih sulit menahan hujan dari matanya yang lebih sulit reda
Hujan 2
ada yang tersenyum senja ini
ada yang sedang membiarkan ingatannya mencumbu kenangan kenangan manis dengan hujan
ada yang menyeduh secangkir coklat panas
senyumnya terus terkembang tanpa batas
ada yang sedang bahagia dalam duka yang dalam
air matanya itu haru, bukan dingin yang biasa membuatnya beku
ada yang tersenyum senja ini
semata karena hujan membawa kekasihnya kembali
1 jam saja diantara bulir air yang jatuh ke bumi
Hujan 3
jemari kita saling menaut
di antara dingin yang pelan pelan memaksa menjemput maut
bukankah seperti itu?
keindahan akan menuju kematian
mungkin bukan saat ini
tapi lagi-lagi aku hanya bisa punya rencana