Saturday 29 December 2012
dia orang yang pandai menulis ♡
namanya bagus
iya, lelaki itu punya nama yang sangat bagus
dan aku menyukainya.. setiap detail yang berhasil aku tangkap dengan ke-5 indraku tentang nya
aku dan semua hal di dalam diriku hanya bisa takluk dengan apa yang dimilikinya
dia orang yang pandai menulis,
dia orang yang selalu tersenyum
dan selalu bisa membuatku ikut tersenyum dengan senyumannya
hanya saja, apa yang kita sukai tak selamanya bisa kita jaga.
bukankah itu hal yang wajar?
kebahagiaan yang dia tawarkan sudah 1 paket dengan kesedihan dan kehilangan
itu sudah dia tawarkan sejak pertama kali aku bertemu dengannya jauh sebelum hari ini, dan aku seharusnya bisa belajar menulis kisah ini darinya.
Labels
- 31 surat cinta untuk ayah (2)
- fiksi mini (6)
- lagu (2)
- me against the world (2)
- SAJAK (2)
~ hidup
~ bahagia
~ sedih
~ rindu
~ amarah
~ sepi
~ segala
terima kasih
Powered by Blogger.
Popular Posts
-
"Bahwa Tuhan tak main-main ketika menciptamu itu benar. Butuh lebih dari debu, Bahkan mungkin rindu ketika membentuk sosokmu. Dar...
-
Sejak awal, kemarau tahu tak bisa bersahabat dengan hujan Seperti kita, yang juga tahu bahwa garis hidup kita bersisihan Salahmu juga sala...
-
Kita terbiasa menghabiskan malam berdua Kamu bercerita tentang angka Aku bercerita tentang kata "Kita berdua sama-sama penulis"...
-
Saya selalu menomor satukan kamu. Terlalu mencintaimu dan menganggap kamu segalanya, muara hidup saya. Tapi kamu selalu menomor sekiankan s...
-
when I feel so tired but I cant sleep tears stream down my face Will you try to fix me?
-
sendu aku menatap hujan dari beranda rumah membayang semua masalah dan pelan bulir bulir air mata jatuh juga sore itu hujan deras dan ak...
-
kata orang, dasar dr sebuah hubungan adalah kejujuran dan tidak merahasiakan sesuatu... aku telah sempat mencintaimu sebelum ini, dan terla...
-
Selamat idul fitri, papa.. Disana pasti tidak ada opor ayam, tidak ada ayam kampung goreng, tidak ada es buah, juga tidak ada semangka. Mu...
-
Kamu bilang "Tunggu aku pulang" Maka aku menyiapkan diri sebaik mungkin, sesiap mungkin untuk menyambutmu datang Dua pekan jelan...
-
aku selalu membayangkan saat itu. hari dimana aku akan mengantarmu ke terminal, duduk gelisah di ruang tunggu dan menelan kembali kata-kata...
Favorit Saya
penulis
- aulia dian p
- masih belajar untuk bisa menerima bahwa hidup tak selalu hitam dan putih
follower
Our Partners
Copyright (c) 2010 sepotong bulan merah jambu ♥ and Powered by Blogger.