Saturday 8 February 2014

would you let me.

sore tadi, aku menemaninya pergi ke sebuah acara yang diselenggarakan oleh salah satu caleg dimana ia menjadi salah satu relawan pendukungnya.
iya, dia kembali ke dunia politik.
melihatnya seperti itu, rasanya ingin terus menitikkan air mata.
melihatnya seperti itu, rasanya seperti disadarkan betapa jauh berbedanya kami berdua.

maafkan aku yang selalu merasa rendah diri di hadapanmu, selalu merasa tidak pantas jadi orang yang ada di sampingmu.

sering terlintas di pikiranku kalau kamu berhak mendapat wanita yang lebih baik dari aku, lebih cantik dan lebih terpandang.
mungkin dengan begitu, kamu bisa lebih bangga, lebih yakin untuk bercerita pada orang-orang terdekatmu bagaimana kerennya pacarmu.

tapi setelah berpikir seperti itu, muncul juga niat untuk berubah menjadi wanita yang lebih baik lagi untukmu. sayangnya, aku tidak tau caranya. aku tidak tau bagaimana untuk jadi cantik, tidak tau bagaimana untuk jadi lebih baik lagi agar kamu mengenalkanku sebagai orang yang dekat denganmu, bukan lagi mengenalkanku sebagai teman.

aku ingin mencoba banyak hal yang kamu sukai, belajar untuk tidak berdebat denganmu tentang semua hal, menghargaimu dan tidak lagi memanggilmu dengan panggilan-panggilan aneh yang kurang sopan.

aku pun akan berusaha ikut melangkah dalam sepatumu, agar aku bisa ikut merasakan seperti apa langkah-langkahmu dalam menjalani hidup.
seperti apa rahasia-rahasia yang belum mau kamt bagi denganku, sesederhana kata "aku mencintaimu" yang ku ucap padamu tiap mengantarmu tidur, aku ingin diantara semua kekurangan dan kelemahanku, cinta ini bisa kamu lihat sebagai salah satu hal yang membuatmu tetap disini menemaniku.

0 comments:

Post a Comment