Monday 7 January 2013

Hari itu, kami mengantarnya pulang

sepertinya banyak kupu-kupu masuk rumah, kata ibu kita akan kedatangan tamu istimewa. emm, tamu ya? siapa ?? tamu dari mana ??
oh, mungkin saja paman yang akan datang ,
tapi kata adikku, yang akan datang itu teman-temannya dari Surabaya.
bukan, adikku tidak punya teman dari Surabaya.
tapi kami harus segera menyiapkan semuanya.

jadi hari itu, aku dan adik membersihkan rumah dengan penuh semangat, kami bahkan menguras bak mandi dan menyikat WC. adikku juga melipat baju-baju dan memberinya pewangi, lalu menatanya di lemari sesuai warnanya.
aku menyiram tanaman, membersihkan kandang burung, dan menata kursi-kursi rotan di ruang tamu agar tamu itu nanti merasa nyaman.
setelah itu, aku dan adik mencuci karpet, dan memanggang beberapa kue.
kue kesukaan ibu, dan kami juga suka!!

sudah lewat senja, tapi belum ada tamu juga.
kami berdua kecewa dan mengira kalau ibu berbohong pada kami.
kami berlari ke kamarnya, tapi ibu hanya diam tak lagi menghirup udara
oh,
tamu yang ibu maksud tadi malaikat pencabut nyawa, rupanya...


0 comments:

Post a Comment